Banyak rekan, teman, sahabat dan bahkan ruh dalam diriku sendiri berusaha menghibur untuk sekedar membesarkan hati dan meringankan asa. Terima Kasih untuk semuanya, dari lubuk hati terdalam terucap terima kasih.
Namun aku sendiri merasa hampa, tanpa asa dan harapan, setelah kepergian "mentari pagi" ku. Seakan pagi akan selalu tanpa matahari. Seperti hidup yang akan selalu tanpa arti. Seraya nyawa ingin segera melenggang pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar